elabuelofamilyrestaurant.com – Dalam suatu pertemuan yang menandai langkah strategis kedua negara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengadakan diskusi bersama Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, tentang progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Dialog ini dilakukan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 18 April, dan merupakan elemen dari rangkaian acara Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China yang keempat.
Agenda Pembahasan Proyek Bersama
Dalam pertemuan ini, kedua menteri tidak hanya membahas kelanjutan dari proyek kereta cepat tetapi juga sejumlah inisiatif lain. Ini termasuk rencana pengembangan pertanian di Food Estate Kalimantan Tengah, pembangunan Taman Sains dan Teknologi Herbal di Toba, dan rencana untuk membangun Pelabuhan Kuala Tanjung.
Pertukaran Budaya dan Prinsip-Prinsip Dasar
Selain topik pembangunan, dialog juga mencakup pembahasan tentang kesamaan prinsip keterbukaan dan penghormatan terhadap keanekaragaman budaya, yang merupakan aspek penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China. Detail pembahasan ini dibagikan Luhut melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Visi Keterbukaan untuk Hubungan Antarnegara
Luhut menekankan bahwa Indonesia dan China, sebagai negara-negara yang memiliki kekayaan budaya di Asia, sepakat bahwa keterbukaan adalah kunci dalam membangun hubungan antarnegara yang lebih erat. Hal ini mencakup aspek komunikasi, dialog yang efektif, dan transfer ilmu pengetahuan serta teknologi.
Harapan untuk Kemajuan Bersama
Penutupan dialog ini menekankan visi bersama kedua menteri bahwa dengan mengesampingkan perbedaan dan mencari persamaan, kedua negara dapat bekerja sama untuk menciptakan dan menikmati kemajuan peradaban yang tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara tetapi juga bagi dunia secara keseluruhan.
Pertemuan ini menggambarkan komitmen Indonesia dan China untuk terus memperdalam kerja sama mereka dalam berbagai sektor, dengan tujuan untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.