kenaikan-harga-daging-sapi-jelang-natal-dari-rp-90-ribu-ke-hampir-rp-130-ribu-per-kilogram

elabuelofamilyrestaurant – Menjelang perayaan Natal, harga daging sapi di berbagai pasar di Indonesia mengalami kenaikan signifikan. Harga daging sapi kini hampir mencapai Rp 130 ribu per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang sekitar Rp 90 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor utama. Pertama, terdapat kekurangan pasokan daging sapi baik dari dalam negeri maupun impor. Kondisi ini diperparah oleh meningkatnya permintaan menjelang hari raya Natal, yang membuat harga melonjak26. Selain itu, kenaikan harga juga dipengaruhi oleh faktor logistik dan distribusi yang tidak efisien, serta fluktuasi harga di pasar global.

Menurut data dari Badan Pangan Nasional, harga daging sapi murni per kilogram telah mengalami penurunan sebesar Rp 4.200 dibandingkan kemarin, namun tetap berada di kisaran Rp 130 ribu per kilogram11. Penurunan ini sebagian disebabkan oleh upaya pemerintah untuk meningkatkan impor sapi dan daging sapi guna memenuhi permintaan yang tinggi.

Para pedagang dan konsumen mengaku khawatir dengan kenaikan harga ini sbobet88. Salah satu pedagang di Pasar Kepuh Kuningan, Arisman, mengatakan bahwa harga daging sapi yang tinggi membuat daya beli masyarakat menurun. “Meskipun ada penurunan harga, namun tetap saja harga ini masih tinggi bagi kebanyakan orang,” ujarnya.

kenaikan-harga-daging-sapi-jelang-natal-dari-rp-90-ribu-ke-hampir-rp-130-ribu-per-kilogram

Kenaikan harga daging sapi ini juga berdampak pada harga bahan pokok lainnya. Harga cabai rawit dan cabai merah keriting juga mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp 41.030 dan Rp 32.780 per kilogram masing-masing512. Kenaikan harga ini dipicu oleh tingginya permintaan dan pasokan yang terbatas.

Pemerintah berupaya untuk menstabilkan harga dengan berbagai langkah, termasuk meningkatkan impor sapi dan daging sapi, serta mengawasi distribusi dan logistik agar pasokan dapat terpenuhi dengan baik. Namun, tantangan tetap ada mengingat permintaan yang tinggi dan keterbatasan pasokan.

Dengan kenaikan harga daging sapi yang signifikan ini, masyarakat diharapkan dapat bijak dalam mengelola keuangan dan memilih alternatif bahan makanan lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizi selama perayaan Natal.