elabuelofamilyrestaurant.com – Tyas Mirasih, aktris cantik yang dikenal lewat berbagai judul sinetron dan film, baru-baru ini mengungkapkan perasaan harunya saat harus meninggalkan anaknya, Tengku Tezi. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Tyas mengaku tidak tega dan merasa sangat sedih setiap kali harus berpisah dengan buah hatinya tersebut.

Perasaan Tyas Mirasih

“Saya merasa sangat sedih setiap kali harus meninggalkan Tezi. Sebagai seorang ibu, saya merasa sangat terpukul karena harus berpisah dengannya,” ujar Tyas dengan suara bergetar. Ia mengaku bahwa perasaan ini sangat berat baginya, terutama karena Tezi masih sangat kecil dan membutuhkan kehadirannya.

Kesulitan yang Dihadapi

Tyas mengungkapkan bahwa kesulitan terbesar yang dihadapinya adalah ketika harus meninggalkan Tezi untuk bekerja. “Saya harus bekerja untuk memberikan yang terbaik bagi Tezi, tapi di sisi lain, saya juga tidak ingin kehilangan momen-momen berharga bersamanya,” ujarnya. Tyas merasa terjebak antara kewajiban profesional dan keinginan untuk selalu ada bagi anaknya.

Dukungan dari Keluarga

Untungnya, Tyas mendapatkan dukungan Sbobet88 penuh dari keluarganya. “Keluarga saya sangat mendukung dan membantu saya dalam mengurus Tezi. Mereka selalu ada untuk saya dan Tezi, sehingga saya bisa sedikit lega,” ujarnya. Dukungan dari keluarga ini sangat berarti bagi Tyas dan membantunya melewati masa-masa sulit.

Harapan untuk Masa Depan

Tyas berharap bahwa di masa depan, ia bisa menemukan keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi. “Saya ingin bisa terus bekerja dan memberikan yang terbaik bagi Tezi, tapi saya juga ingin selalu ada untuknya. Saya berharap bisa menemukan cara untuk menyeimbangkan kedua hal ini,” ujarnya. Tyas juga berharap bahwa Tezi bisa tumbuh menjadi anak yang kuat dan mandiri.

Kesimpulan

Tyas Mirasih mengungkapkan perasaan haru dan sedih saat harus meninggalkan anaknya, Tengku Tezi, untuk bekerja. Kesulitan yang dihadapinya sangat berat, namun dukungan dari keluarga membantunya melewati masa-masa sulit. Tyas berharap bisa menemukan keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi, sehingga ia bisa terus memberikan yang terbaik bagi anaknya.

Tyas berharap bahwa di masa depan, ia bisa menemukan keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi. “Saya ingin bisa terus bekerja dan memberikan yang terbaik bagi Tezi, tapi saya juga ingin selalu ada untuknya. Saya berharap bisa menemukan cara untuk menyeimbangkan kedua hal ini,” ujarnya. Tyas juga berharap bahwa Tezi bisa tumbuh menjadi anak yang kuat dan mandiri.

Kesimpulan

Tyas Mirasih mengungkapkan perasaan sedih dan tidak tega saat harus meninggalkan anaknya, Tengku Tezi, untuk bekerja. Kesulitan yang dihadapinya sangat berat, namun dukungan dari keluarga membantunya melewati masa-masa sulit. Tyas berharap bisa menemukan keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi, sehingga ia bisa terus memberikan yang terbaik bagi anaknya.